BNI Jadi Best Bank with ESG-Driven GCG Commitment

Jakarta, CNBC Indonesia – Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2023 dengan mengusung tema ‘Maintaining Optimism Amid Uncertainty’. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.

Untuk kategori Best Bank with ESG-Driven GCG Commitment, CNBC Indonesia Awards 2023 diberikan kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada BNI yang terus berkomitmen menjadi agen transformasi dalam penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI, Corina Leyla Karnalies dalam CNBC Indonesia Awards 2023, Rabu (13/12/2023).

Diketahui BNI mendorong sejumlah program penerapan ESG sebagai standar kinerja operasional Perusahaan yang berkelanjutan. Standar perusahaan tersebut didasarkan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disusun negara-negara anggota PBB pada 2015 lalu.

Pembangunan Berkelanjutan tersebut berisi 17 tujuan yang harapannya bisa dicapai pada 2030 mendatang guna menjaga perdamaian dan kemakmuran manusia serta planet Bumi. SDGs memiliki prinsip universal, integrasi dan inklusif yang meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang akan tertinggal.

Sejalan dengan 17 tujuan SGDs, BNI menyesuaikannya dengan bisnis layanan perbankan menjadi lima pilar keberlanjutan yang terdiri dari BNI untuk Indonesia, nasabah, lingkungan, masyarakat, dan pegawai.

Pertama, komitmen BNI untuk Indonesia telah tercermin dalam beberapa hal yang mencakup pembiayaan hijau ke beberapa sektor strategis yang turut ditopang pendanaan dari surat utang berkelanjutan. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, BNI diketahui cukup gencar dalam penyaluran kredit hijau, di antaranya untuk energi terbarukan mencapai Rp25,3 triliun, kemudian pencegahan polusi sebesar Rp3,7 triliun, hingga sumber daya hayari dan penggunaan lahan berkelanjutan sebesar Rp21,5 triliun.

Penyaluran kredit hijau tersebut juga ditopang oleh penerbitan surat utang berkelanjut. Tepatnya pada 21 Juni 2022 lalu, BNI diketahui menjadi bank nasional pertama yang telah menerbitkan green bond atau obligasi hijau dalam denominasi rupiah.

Pada waktu itu, BNI menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan dengan jumlah pokok Rp5 triliun. Surat utang ini diputuskan untuk dibagi dalam 2 seri yakni Seri A jumlah pokok Rp 4 triliun dengan jangka waktu 3 tahun, dan Seri B jumlah pokok Rp 1 triliun dengan jangka waktu 5 tahun.

Penyaluran Green Bond BNI dilakukan 100% kepada 10 sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sesuai dengan POJK 60/2017, dimana 77,06% penyaluran Green Bond dilakukan kepada 3 sektor yang memenuhi kriteria dalam Framework Green Bond BNI.

Kedua, komitmen BNI untuk nasabah diupayakan dalam beberapa hal seperti menjaga keamanan data nasabah, pengembangan layanan berbasis digital yang inovatif, cepat, dan mudah digunakan baik ke nasabah consumer maupun wholesale. BNI menyediakan layanan digital dengan fitur one stop solution untuk seluruh kebutuhan keuangan, mulai dari tabungan, pinjaman, pembelian aset investasi dari yang low risk hingga high risk, kemudian layanan terkait pembayaran berbagai tagihan, pulsa, pendidikan dan lain-lain.

Semua layanan tersebut hadir dalam satu aplikasi, yakni mobile banking BNI. Tak hanya untuk perorangan, BNI juga memiliki layanan berbasis digital yang dikhususkan untuk pelaku usaha atau korporasi melalui BNI Direct.

BNI Direct, merupakan layanan internet banking yang dikhususkan untuk nasabah non perorangan seperti badan usaha, lembaga, dan sebagainya. Layanan tersebut hadir untuk memudahkan pelaku bisnis dan perusahaan dalam transaksi dan pengelolaan keuangan (cash management).

Tak berhenti sampai di situ, komitmen melayani nasabah dengan prima juga selalu didasarkan pada prinsip HAM yang mengupayakan layanan setara bagi seluruh pelanggan. Di antaranya menyediakan akses perbankan bagi para penyandang disabilitas, penyediaan ATM khusus yang dilengkapi dengan layanan suara dan huruf braille sebanyak 3.222 unit yang tersebar di 248 Kota/Kabupaten di wilayah Indonesia.

Beralih ke pilar ketiga, yakni BNI untuk lingkungan dicerminkan pada langkah nyata BNI dalam berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR), diantaranya BNI Go Green, Kawan BNI, Kampoeng BNI dan Rumah BNI.

Salah satu yang dilakukan tahun ini dalam mendorong program kepedulian lingkungan guna memulihkan kondisi alam. BNI sebagai pioneer green Banking berkolaborasi dengan yayasan Kita Jaga Alam (KJA) melakukan rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer dan hulu sungai daerah aliran sungai (DAS) Citarum melalui program pengembangan kebun bibit, melakukan penanaman dan merawat pohon.

Ada sekitar pembibitan 100.000 pohon di area Pantai Anyer, pembibitan 200.000 pohon di area hulu sungai DAS Sungai Citarum, biaya kegiatan penanaman sekaligus biaya kegiatan pemeliharaan pohon.

Selanjutnya, pada pilar keempat terkait BNI untuk masyarakat, ini dicerminkan melalui komitmen perusahaan yang senantiasa mendukung pembiayaan pada UMKM. BNI mencatat telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM sebesar Rp118,3 triliun kepada lebih dari 1,61 juta UMKM hingga akhir September 2023.

BNI juga memberikan pemberdayaan lebih lanjut pada UMKM guna mengoptimalkan kapasitas bisnis-nya sehingga bisa bersaing di kancah internasional, melalui ekosistem Xpora.

BNI dapat menjembatani UMKM untuk melakukan ekspor dan menjangkau potential buyer, seperti acara pameran dalam negeri, pameran luar negeri, maupun melalui business matching. BNI Xpora telah memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM melalui program pembiayaan, berupa transaksi ekspor (FAST TREX) dan BNI Wirausaha (BWU) FAST TREX.

Pilar terakhir, yakni komitmen BNI untuk pegawai, hingga akhir 2022 BNI telah mempekerjakan sebanyak 27.170 pegawai yang beragam, meliputi tingkat pendidikan, golongan usia, pengalaman kerja, jenis kelamin, hingga ras, suku, dan agama. BNI memastikan bahwa tidak terdapat diskriminasi maupun pelecehan pada aspek sosial dalam menjalin hubungan antar pegawai.

Terkait kesetaraan, hingga 2022 pegawai perempuan di BNI telah mencapai 52,04% dari total pegawai. BNI senantiasa menjunjung tinggi kesetaraan dan kesejahteraan bagi pegawainya.

Selain itu, dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), BNI berkomitmen meningkatkan kualitas dan kompetensi pegawai dengan memberi kesempatan kepada seluruh BNI Hi-Movers untuk mendapatkan pelatihan, melanjutkan pendidikan mereka, mendapatkan promosi, mengembangkan karier, dan memperoleh berbagai hak lainnya sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. https://bersiaplah.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*